Jangan Malu Mengenakan dan Memakai Batik
Dulu saya tidak begitu menyukai batik karena di
anggap katrok sama teman teman saya,selang
beberapa lama kemudian kurang lebih 5 tahun
saya menjadi menyukai batik,jika jalan jalan kemana
pun,jika saya melihat baju batik,saya pasti beli
sampai sampai saya belin online baju dan jacket batik
Cuman batik yang paling saya sukai adalah batik pekalongan
karena coraknya bagus kainya pun juga bagus,meski harganya
mahal,batik pekalongan selalu memikat hati saya,hanya sekali
saya mengalami ketidak puasan saat beli baju batik, yaitu pas
saya belanja online,karena sangat sukanya batik beli online pun
saya turuti,setelah barang kiriman saya terima,hasilnya sangat
tidak memuaskan,tidak sama seperti sample yang berada di
iklan link nya
Saya pun tidak menyurutkan kesukaan saya untuk terus menyukai
batik,setiap kali saya melihat outlite outlite batik saya selalu sempat
kan untuk melihat lihat, barang kali ada yang pas dihati saya,batik
buat saya saat ini tidak memperlihatkan orang menjadi katrok tapi
malah terlihat elegan,dengan seringnya saya membeli batik dan
menggunakan batik hingga banyak teman teman saya yang tertular
menggunakan batik,apalagi ditempat kerja saya yang baru ini, di
wajibkan untuk menggunakan batik dihari hari tertentu,seperti
hari jum’at dan sabtu,
Saya bukan orang yang selalu teriak teriak gunakan batik,atau
mari memperingati hari batik,tapi pakai batik malu,jangankan beli
makai saja malu,saya tanpa memperingati,tanpa berteriak teriak
saya sering menggunkan batik meski tidak setiap hari,tapi baju
batik saya lumayan sudah ada beberapa motif dari pekalongan
Demi memeriahkan batik indonesia,tidak menganjurkan batik untuk anda
kenakan atau beli,tapi mempunyai rasa tidak malu saja indonesia mempunyai
batik sudah membantu mengangkat rasa nasionalisme kita…
Njames Bond, nJember utara
sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/10/02/jangan-malu-mengenakan-batik-597060.html
Dan yang sering Admin alami adalah ketika saya memakai batik (kemeja yang sering) komentar teman-teman yang melihat saya adalah komentar tidak membangun, negatif dan seenak udelnya sendiri. Seperti ejekan yang sering saya dapat adalah "lhoh.. Nan (nama panggilan saya) mau kondangan kemana". ada lagi " lhooo mas.. habis resepsi dari mana" dan macam2 ejekan yang lain yang sama sekali tidak mencerminkan bahwa mereka adalah manusia Indonesia yang cinta dengan warisan budayanya. Dan pada akhirnya jika batik diklaim oleh negara tetangga (lagi) maka mereka akan menyatakan perang dan keluar sumpah serapah dari mulutnya.. hahaha.. berbeda sekali dengan apa yang saya alami sebelumnya.
0 comments: